Saat akan melangsungkan pernikahan, biasanya kita akan larut dengan segala macam kesibukan persiapan; mulai dari menentukan siapa saja yang akan diundang, menentukan dekorasi gedung, hingga pada memikirkan akan menyerupai apa jalannya prosesi kesepakatan nikah nantinya. Di balik semua ke-riweuh-an ini, ada satu tahap yang masih belum dianggap lazim di Indonesia, yakni persiapan vaksin jelang nikah. Entah lantaran enggan mengeluarkan biaya untuk urusan yang satu ini, atau dari pihak pemerintah sendiri yang belum melaksanakan sosialisasi dengan optimal.
Melakukan vaksin pra-nikah -khususnya bagi calon pengantin wanita– memang tidak wajib. Namun bukan berarti tidak perlu. Ada banyak kasus bayi lahir dengan tidak tepat dikarenakan si ibu yang terinfeksi virus tertentu ketika hamil. Padahal, hal ini sanggup saja dicegah seandainya sebelum menikah, calon ibu tersebut sudah melaksanakan vaksin pra-nikah yang biayanya tidak sebanding dengan besarnya budget untuk sewa gedung atau pesan katering di resepsi pernikahan.
Vaksin TT (Tetanus – Toksoid) yang diwajibkan oleh semua KUA
Imunisasi TT merupakan satu-satunya imunisasi sebagai salah satu syarat pemberkasan di KUA ketika kita akan mendaftarkan pernikahan. KUA sendiri yang akan memperlihatkan surat pengantar ke puskesmas mana kita harus melaksanakan suntik TT. Karena hal inilah vaksin ini sering disebut sebagai suntik catin alias suntik calon pengantin.
Imunisasi TT diberikan dengan tujuan mencegah terjadinya penyakit tetanus yang disebabkan oleh infeksi clostridium tetani. Penyakit ini sangat rentan mengenai ibu dan bayi ketika persalinan lantaran adanya perlukaan ketika proses tersebut. Waktu yang tepat pinjaman imunisasi TT ialah 2-6 bulan, atau selambat-lambatnya 1 bulan sebelum menikah. Untuk biaya yang dikeluarkan tentunya akan berbeda pada tiap puskesmas, namun berada pada kisaran Rp. 10.000 – Rp. 20.000. Murah banget, ‘kan?
Seberapa Penting Suntik TT Bagi Wanita Sebelum Menikah?
Secara medis, suntik TT sangatlah penting bagi perempuan sebelum menikah. Beberapa alasan mengapa suntit TT direkomendasikan bagi calon pengantin adalah:
Suntik TT mempunyai kegunaan untuk memperlihatkan kekebalan badan terhadap basil Clostridium tetani.
Wanita yang telah menikah niscaya akan melaksanakan korelasi intim dengan pasangannya. Hal ini menyebabkan robeknya vagina hingga terbentuklah luka. Kondisi tersebut berisiko menyebabkan infeksi bakteri. Tak terkecuali basil tetanus. Maka itu, suntik TT sanggup menjadi tindakan pencegahan yang tepat.
Suntik TT sanggup meminimalisir risiko penyakit tetanus pada ibu hamil dan ketika persalinan.
Proses persalinan yang kurang steril, semisal dilakukan di dukun beranak cenderung memicu luka dan infeksi. Kondisi ini sanggup saja memicu masuknya basil Clostridium tetani ke dalam badan ibu ataupun bayi sehingga menyebabkan penyakit tetanus. Oleh alasannya itu, suntik TT sanggup jadi pencegahan.
Suntik TT juga melindungi bayi gres lahir dari penyakit tetanus neonatorum.
Adakah Efek Samping Dari Suntik TT Untuk Wanita?
Untuk pengaruh samping dari suntik TT pastilah ada. Namun tidak berafiliasi dengan infertilitas. Biasanya seseorang yang telah melaksanakan suntik TT akan mengalami bengkak, nyeri dan kemeraan di area kulit bekas suntikan. Efek samping ini akan menghilang dengan sendirinya kira-kira 2-3 hari.
Menurut beberapa pakar kesehatan, suntik TT tidak menghipnotis kesehatan ibu dan janin. Suntik tetanus terbilang kondusif bagi perempuan hamil.
Para Calon Pengantin Wajib Baca!! Inilah Klarifikasi Pentingnya Suntik Tt (Tetanus – Toksoid) Sebelum Menikah!
4/
5
Oleh
aila wijaya
