Wanita hamil biasanya mengahadapi situasi yang tidak biasa. Terlebih bagi kehamilan pertama maka akan menjadi pengalaman gres bagi ibu hamil. Salah satu persoalan yang sering dihadapi oleh ibu hamil yakni sulit untuk tidur. Ada beberapa gangguan umum yang biasanya terjadi pada ibu hamil ibarat : tubuh yang terlalu lelah, rasa mual yang berlebihan, keringat berlebihan, sakit kepala dan pinggul yang sakit, Pada jadinya banyak ibu hamil yang tidak dapat beristirahat dengan baik sehingga menjadikan kesehatan ibu hamil juga terganggu. Padahal istirahat ibarat tidur berperan penting untuk cara menjaga kehamilan semoga tetap sehat dan janin yang berada dalam kandungan. Selain itu, ibu hamil juga harus tetap waspada terhadap posisi tidur yang dapat membahayakan kehamilan.
Berikut ini yakni beberapa jenis posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil :
1. Tidur Terlentang untuk Trimester Kedua
Tidur telentang ketika trimester kedua sangat berbahaya untuk janin dan ibu hamil. Hal ini disebabkan ketika Anda masuk ke trimester uterus berada di kepingan tekanan vena yang berfungsi untuk mengembalikan fatwa darah ke jantung ibu hamil. Jika posisi telentang dalam waktu usang maka dapat menciptakan fatwa darah ke plasenta janin menjadi lebih kecil.
Kondisi ini dapat membatasi asupan gizi ibu hamil dan oksigen pada janin sehingga dapat menjadikan kematian. Selain itu, posisi ini biasanya akan menjadikan mual dan pusing untuk ibu hamil.
2. Tidur Miring Ke Kanan
Posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil miring ke kanan, dapat menjadikan tekanan yang berpengaruh pada organ hati ibu hamil. Kondisi ini juga dapat menjadikan asupan untuk janin menjadi lebih terbatas. Tidak hanya nutrisi yang mengalami pengurangan tapi juga oksigen yang mengalir melalui plasenta. Posisi ini juga dapat menjadikan gangguan tidak nyaman lantaran ibu hamil akan kekurangan oksigen.
3. Tengkurap
Tidur tengkurap pada masa awal gejala kehamilan atau awal trimester pertama masih diperbolehkan. Tapi sehabis ibu hamil merasa ada tekanan yang lebih besar maka posisi ini dapat sangat berbahaya. Hal ini akan menjadikan janin tergencet dan dapat mengancam jiwa janin.
Selain itu kondisi ini juga dapat menjadikan beberapa komplikasi ibarat :
Pencernaan yang jelek dan tekanan pernafasan yang sangat berat sehingga dapat menjadikan ibu hamil kekurangan oksigen.
Pengaruh oksigen yang akan mengalir ke jantung lewat pembuluh vena.
Gangguan pasukan nutrisi dan oksigen untuk janin sehingga dapat menjadikan keguguran dan ajal janin.
4. Mengangkat Kaki ke Atas
Kehamilan pada trimester pertama akan menjadikan gangguan kehamilan ibarat rasa tubuh yang terlalu lelah dan sering buang air kecil. Beberapa ibu hamil mencoba untuk menempatkan bantal semoga kaki menjadi lebih tinggi. intinya posisi ini harus dihindari. Tidur dengan kaki yang lebih tinggi dapat menjadikan ruang janin menjadi lebih kecil. Selain itu kondisi ini juga dapat menjadikan janin kekurangan oksigen.
5. Tidur Sambil Duduk
Ketika ibu hamil mengalami gangguan kehamilan ibarat mual dan mulas yang berlebihan, ibu hamil biasanya mencoba untuk tidur di sofa sambil duduk. Posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil ini, lantaran dapat meningkatkan tekanan pembuluh darah yang hiperbola untuk jantung.
Selain itu, dapat menjadikan rasa lelah yang hiperbola pada kepingan punggung. Bagi ibu hamil yang mempunyai wasir maka posisi ini dapat memperburuk keadaan.
6. Tidur Terlentang Posisi Kepala Lebih Tinggi
Kehamilan memang akan menjadikan ibu hamil sulit untuk mendapat rasa tidur yang nyaman. Hal inilah yang sering menjadikan ibu hamil sulit untuk beristirahat. Posisi tidur dengan kepala lebih tinggi ternyata juga tidak diperbolehkan.
Hal ini dapat menjadikan asupan oksigen untuk ibu hamil menjadi lebih terbatas. Selain itu, posisi ini akan meningkatkan tekanan untuk hati, plasenta, ginjal dan punggung ibu hamil.
Sumber : www.hamil.co.id
Jangan Pernah Lakukan 6 Posisi Berikut Ini Saat Hamil, Inilah Pengaruh Negatif Yang Ditimbulkannya !!
4/
5
Oleh
aila wijaya